Rabu, 13 Maret 2013

sinopsis buku Morfologi: Telaah Morfem dan Kata



SINOPSIS BUKU MORFOLOGI: TELAAH MORFEM DAN KATA
Buku  ini ditulis oleh tiga dosen senior yang sudah sering menerbitkan tulisan-tulisannya.  Tiga dosen itu ialah Bapak Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum, Drs. H. Yakub Nasucha, M. hum, dan Bapak Drs. Agus budi Wahyudi, M. Hum.
Buku ini terdiri dari sepuluh bab. Bab pertama membahas tentang linguistik, morfologi serta linguistik dan morfologi sebagai ilmu. Kajian tentang linguistik yaitu meliputi bagaimana linguistik dan pembidangan linguistik. Sedangkan kajian morfologi lebih kepada memperkenalkan ataupun memaparkan pengertian morfologi. Dan yang terakhir pada bab ini yaitu menjelaskan bahwa linguistik dan morfologi merupakan suatu ilmu, dimana morfologi adalah cabang ilmu linguistik selain fonetik, fonologi, sintaksis, semantik, pragmatic dan cabang ilmu linguistik yang sudah berpadu dengan displin ilmu lainnya.
Bab kedua pada buku ini mengkaji tentang morfem, yang menjadi bahan kajian morfologi, serta ruang lingkup morfem. Disini morfem dikaji dari hakikat morfem itu sendiri dan apa saja jenis-jenisnya. Selanjutnya pada bab ketiga, membahas tentang morfem dan kata. Terdapat sepuluh pembahasan mengenai morfem dan kata yaitu, morf dan alomorf, bentuk tunggal dan bentuk kompleks, bentuk dasar atau kata dasar, bentuk asal atau kata asal, deret morfologis, unsur dan unsur langsung, nosi dan fungsi afiks, akar kata, dan pembentukan kata dasar. Semua hal itu menunjang bagaimana kita dapat memahami tentang morfem dan kata yang menjadi telaah ilmu morfologi.
Bab empat pada buku ini membicarakan tentang proses morfologis. Yang pertama dibahas yaitu hakikat proses morfologis. Kemudian berlanjut membahas tentang proses morfologis dan bentuk-bentuknya, jenis-jenis proses morfologis dan yang terakhir yang berkaitan derngan proses morfologis itu sendiri yaitu afiksasi. Dalalm afiksasi ini dibahas mengenai hakikat afiks, ciri-ciri afiks dan macam-macam afiks.
Kemudian pada bab lima, berisi tentang pembahasan lanjutan dari afiksasi yaitu proses afiksasi, nosi dan fungsi afiks.  Ketiga hal tersebut langsung dibahas pada imbuhan yang dapat menjadi afiks dalam proses afiksasi yaitu:
a.       Prefiks/imbuhan awalan: me-, di-, ber-, pe-, per, ter-, se-, dan  ke-.
b.      Infiks/imbuhan sisipan: -el-, -em-, dan -er-.
c.       Konfiks/imbuhan gabungan: ke-an, pe-an, per-an, ber-an, dan se-nya.
d.      Sufiks/imbuhan akhiran: -an, -i, -kan, dan –nya.
Pada bentuk-bentuk diatas tersebut akan dijelaskan bagaimana proses afiksasi, terjadinya nosi dan fungsi dari afiks.
             Pada bab enam dibicarakan tentang reduplikasi. Yang dikaji pada bab ini yaitu hakikat reduplikasi, proses terjadinya reduplikasi atau kata ulang, lalu menentukan bentuk dasar kata ulang, kemudian memaparkan jenis-jenis kata ulang serta fungsi dari reduplikasi. Selain itu dalam pembahasan reduplikasi juga dibahas tentang nosi kata ulang atau arti kata ulang. Dan yang terakhir dibahas tentang kata ulang dwipura, dwilingga, dan dwilingga saling swara.
            Selanjutnya pada bab tujuh dibahas proses pemajemukan. Pembahasannya meliputi hakikat kata jemuk itu sendiri seperti apa, kemudian dipaparkan tentang bentuk unsur kata majemuk. Kemudian pada bab delapan pada buku morfologi ini membahas tentang aneksi dan ruang lingkupnya. Yang pertama dibahas pada bagian aneksi ini yaitu memaparkan hakikat aneksi itu sendiri, lalu memaparkan menegenai jennies-jenis aneksi dan yang terakhir dibahas yaitu macam-macam  aneksi.
            Bab Sembilan dan sepuluh pada buku ini membahas tentang jenis kata dalam bahasa Indonesia. Jenis kata tersebut adalah kata benda, kata sifat, kata kerja, kata ganti/pronominal, kata bilangan, kata keterangan, kata sambung, kata depan, kata sandang dan kata seru/interjection. Kata-kata dalam bahasa Indonesia tersebut dipaparkan dari segi batasannya, fungsinya maupun bentuk-bentuknya.
            Buku ini juga dilengkapi dengan latihan-latihan dan perenungan materi juga dilengkapi dengan istilah-istilah morfologi yang bersumber dari kamus linguisti karya Kridalaksana tahun 1984.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar